5 secara teratur meninjau keefektifan tiap-tiap proses dan sistem kualitas itu sendiri. Sebuah perusahaan atau organisasi yang telah diaudit dan disertifikasi sebagai perusahaan yang memenuhi syarat-syarat dalam ISO 9001 berhak mencantumkan label “ISO 9001 Certified” atau “ISO 9001 Registered”.
Permendikbudristek Nomor 36 Tahun 2022 Tentang Standar Kualitas Hasil Kerja dan Pedoman Penilaian Kualitas Hasil Kerja Widyaprada, diterbitkan dengan pertimbangan: a) bahwa untuk menjamin terwujudnya standar kualitas hasil kerja Jabatan Fungsional Widyaprada serta untuk memberikan pedoman dalam penilaian kualitas hasil kerja Jabatan Fungsional
Jikatidak ada produk, tidak ada pemasaran. Ini berkaitan dengan sifat dan jenis produk, kualitas dan desain produk, perencanaan dan pengembangan produk, keputusan produk yang berkaitan dengan branding, penjualan , pengemasan, merek dagang dll. Ada produsen yang mempertimbangkan spesifikasi pelanggan secara terpisah dan menyediakan produk
Menetapkansebuah tujuan kualitas ini sangat penting bagi perusa ha an guna membantu untuk mengembangkan kualitas produknya. Kualitas merupakan elemen penting bagi operasi, yaitu sebagai reputasi perusahaan, kehandalan produk, dan suatu perhatian global untuk bersaing di pasar internasional.
ProdusenTas Termurah di Bandung dengan Kualitas Standar Pabrik. Dalam segala kegiatan, tas menjadi salah item fashion yang tidak pernah terlewatkan untuk dibawa. Bahkan, tidak hanya berperan sebagai pendukung aktivitas, tas kini sudah menjadi souvenir atau cendera mata untuk beberapa kegiatan besar, seperti seminar, gathering, promosi, dan banyak event lainnya.
Karenaproduk kosmetik sangat beragam dan kompleks secara inheren, tidak mungkin untuk menetapkan uji stabilitas standar. Produsen dengan pengetahuan rinci tentang produk dan paket mereka memerlukan fleksibilitas untuk memodifikasi protokol pengujian dan membangun dasar ilmiah yang kuat untuk mengevaluasi stabilitas produk.
.
memperbaiki kesalahan –kesalahan yang pernah terjadi sebelumnya,pada saat maupun setelah proses kualitas umumnya dilakukan dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu sebagai berikut Sebuah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi tentu harus melakukan evaluasi terhadap produknya sebelum diluncurkan ke pasaran. Untuk menghasilkan barang yang bermutu, perusahaan harus menentukan standar kualitas secara jelas. Pentingnya melakukan evaluasi produk agar perusahaan bisa memantau setiap kerusakan produk kemudian dicari penyebabnya dan segera dilakukan perbaikan. Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan atau dihentikan. Adapun faktor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock 1994, antara lain meliputi aspek sebagai berikut Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya. Dalam hal ini konsumen melihat kinerja performance karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan features yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan. Kehandalan reliability , yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan. Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu. Kesesuaian dengan spesifikasi conformance to specification ,yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan. Daya tahan durability berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan. Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk. Kemampuan pelayanan serviceability, merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi, kenyamanan, mudah direspirasi serta penanggulangan keluhan yang memuaskan. Estetika estebility merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi. Kualitas yang dirasakan perceived quality bersifat subjektif, berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengkonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri, biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi. Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk Adapun standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut a. Kualitas produk pesaingMinimal perusahaan menghasilkan produk dengan kualitas yang sama dengan pesaingbahkan sedapat mungkin lebih baik dari produk pesaing. b. Manfaat akhir dari produkApakah produk tersebut sebagai produk akhir atau produk perantara untuk diproduksi lebih lanjut. c. Keseimbangan antara harga dan kualitasPerusahaan harus menyesuaikan harga jual dengan kualitas produk. Konsumen tidak akan segan membeli dengan harga tinggi, bila kualitas dari produk yang dibelinya memang terjamin atau berkualitas super. Pengendalian mutu terhadap produk tentu sangat diperlukan. Pengendalian mutu atau quality control adalah proses penilaian dan pengawasan kualitas atas hal-hal yang berkaitan dengan produksi. ISO 9000 mendefinisikan pengendalian mutu sebagai “Bagian dari manajemen kualitas yang berfokus pada pemenuhan standar kualitas suatu produk”. Pendekatan Pengendalian Kualitas Produk Pengendalian kualitas bertujuan untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan, baik bahan, tenaga, waktu maupun kualitas barang jadi serta untuk memperbaiki kesalahan – kesalahan yang pernah terjadi sebelumnya, pada saat maupun setelah proses produksi. Pengedalian kualitas umumnya dilakukan dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu sebagai berikut a. Pendekatan MasukanKualitas suatu produk akhir sangat ditentukan oleh kualitas masukan input produksi, baik bahan baku atau pendukung, tenaga kerja, maupun peralatan produksi yang digunakan. Pengendalian kualitas berdasarkan pendekatan masukan adalah pengendalian dengan cara menetapkan standar yang sangat ketat terhadap spesifikasi bahan baku diperiksa secara cermat,tenaga kerja yang digunakan diseleksi secara ketat serta fasilitas atau perlengkapan produksi dipilih secara cermat. b. Pendekatan ProsesPendekatan ini dilakukan melalui pengendalian yang ketat terhadap standar proses produksi yang dijalankan. Sebelum melakukan proses produksi setiap pekerja terlebih dahulu diberikan pedoman pelaksanaan proses produksi yang harus mereka pahami dengan baik sehingga mereka bekerja sesuai pedoman. Di samping itu setiap pekerja berusaha untuk meminimalisasi penyimpangan dan setiap kerusakan peralatan produksi segera diperbaiki. c. Pendekatan KeluaranPendekatan ini dilakukan dengan melihat kesesuaian produk akhir dengan pesanan atau standar yang telah ditetapkan, yaitu dengan melihat dan memeriksa sampel produk. Di samping itu pengendalian dengan pendekatan ini juga dilakukan terhadap fasilitas penyimpangan produk akhir, setiap produk akhir keluaran akan diperiksa untuk melihat kesesuaiannya dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu yang disebut dengan sampel produk. Manfaat Pengendalian Kualitas Pengendalian kualitas bagi perusahaan memiliki manfaat sebagai berikut Tercapainya efesiensi,dikarenakan tidak ada pemborosan bahan baku atau pendukung,waktu dan tenaga kerja. Menekan biaya,sehingga biaya rata-rata dan harga jual menjadi rendah. Meningkatkan penjualan,disamping karena harga jual relative rendah juga kerena kualitas barang yang terjamin. Manfaat bagi konsumen adalah konsumen merasa puas karena memperoleh barang/produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing. Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk, antara lain Evaluasi pada kualitas produk, yaitu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control, mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan. Pengendalian kualitas produk dilakukan yaitu dengan cara mengidentifikasi kerusakan produk, mencari penyebab kerusakan dan usaha untuk melakukan perbaikan. Perusahaan perlu menentukan standar kerusakan produk maksimal dua persen. Evaluasi terhadap persepsi karyawan. Mengevaluasi persepsi karyawan dan para manajer terhadap kualitas juga mengevaluasi tingkat komitmen para karyawan dan manajer terhadap kualitas. Evaluasi tingkat kerusakan produk. Evaluasi ini dilakukan untuk mencari penyebab terjadinya kerusakan, seperti kualitas bahan yang digunakan tidak sesuai dengan standar, keteledoran karyawan yang disebabkan kurangnya pengawasan atau mesin yang sudah tidak layak pakai. Setelah diperoleh hasil dari analisis tersebut dapat digunakan sebagai evaluasi terhadap strategi bisnis perusahaan yang telah mencanangkan kebijakan mutu barang yang dihasilkan oleh perusahaan, termasuk kebijakan tingkat kerusakan barang. Penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan? Kualitas dari produk pesaing Keseimbangan antara keuntungan dan penjualan Efisiensi produksi Segmen pasar dari produk pesaing Kegunaan dari produk Jawaban yang benar adalah C. Efisiensi produksi. Dilansir dari Ensiklopedia, penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan Efisiensi produksi. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Kualitas dari produk pesaing adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Keseimbangan antara keuntungan dan penjualan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. Efisiensi produksi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. Segmen pasar dari produk pesaing adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Kegunaan dari produk adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Efisiensi produksi. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Lihat juga Musik gamelan bertangga nada? Penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan? Kualitas dari produk pesaing Keseimbangan antara keuntungan dan penjualan Efisiensi produksi Segmen pasar dari produk pesaing Kegunaan dari produk Jawaban yang benar adalah C. Efisiensi produksi. Dilansir dari Ensiklopedia, penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan Efisiensi produksi. Baca juga Berikut yang bukan rukun menyembelih adalah? Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Kualitas dari produk pesaing adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Keseimbangan antara keuntungan dan penjualan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Baca juga Which of the following is not produced during the krebs cycle? Menurut saya jawaban C. Efisiensi produksi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. Segmen pasar dari produk pesaing adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Kegunaan dari produk adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Efisiensi produksi. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Sebuah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi tentu harus melakukan evaluasi terhadap produknya sebelum diluncurkan ke pasaran. Untuk menghasilkan barang yang bermutu, perusahaan harus menentukan standar kualitas secara jelas. Pentingnya melakukan evaluasi produk agar perusahaan bisa memantau setiap kerusakan produk kemudian dicari penyebabnya dan segera dilakukan perbaikan. Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan atau dihentikan. Adapun faktor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock 1994, antara lain meliputi aspek sebagai berikut Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya. Dalam hal ini konsumen melihat kinerja performance karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan features yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan. Kehandalan reliability , yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan. Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu. Kesesuaian dengan spesifikasi conformance to specification ,yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan. Daya tahan durability berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan. Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk. Kemampuan pelayanan serviceability, merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi, kenyamanan, mudah direspirasi serta penanggulangan keluhan yang memuaskan. Estetika estebility merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi. Kualitas yang dirasakan perceived quality bersifat subjektif, berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengkonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri, biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi. Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk Adapun standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut a. Kualitas produk pesaingMinimal perusahaan menghasilkan produk dengan kualitas yang sama dengan pesaingbahkan sedapat mungkin lebih baik dari produk pesaing. b. Manfaat akhir dari produkApakah produk tersebut sebagai produk akhir atau produk perantara untuk diproduksi lebih lanjut. c. Keseimbangan antara harga dan kualitasPerusahaan harus menyesuaikan harga jual dengan kualitas produk. Konsumen tidak akan segan membeli dengan harga tinggi, bila kualitas dari produk yang dibelinya memang terjamin atau berkualitas super. Pengendalian mutu terhadap produk tentu sangat diperlukan. Pengendalian mutu atau quality control adalah proses penilaian dan pengawasan kualitas atas hal-hal yang berkaitan dengan produksi. ISO 9000 mendefinisikan pengendalian mutu sebagai “Bagian dari manajemen kualitas yang berfokus pada pemenuhan standar kualitas suatu produk”. Pendekatan Pengendalian Kualitas Produk Pengendalian kualitas bertujuan untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan, baik bahan, tenaga, waktu maupun kualitas barang jadi serta untuk memperbaiki kesalahan – kesalahan yang pernah terjadi sebelumnya, pada saat maupun setelah proses produksi. Pengedalian kualitas umumnya dilakukan dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu sebagai berikut a. Pendekatan MasukanKualitas suatu produk akhir sangat ditentukan oleh kualitas masukan input produksi, baik bahan baku atau pendukung, tenaga kerja, maupun peralatan produksi yang digunakan. Pengendalian kualitas berdasarkan pendekatan masukan adalah pengendalian dengan cara menetapkan standar yang sangat ketat terhadap spesifikasi bahan baku diperiksa secara cermat,tenaga kerja yang digunakan diseleksi secara ketat serta fasilitas atau perlengkapan produksi dipilih secara cermat. b. Pendekatan ProsesPendekatan ini dilakukan melalui pengendalian yang ketat terhadap standar proses produksi yang dijalankan. Sebelum melakukan proses produksi setiap pekerja terlebih dahulu diberikan pedoman pelaksanaan proses produksi yang harus mereka pahami dengan baik sehingga mereka bekerja sesuai pedoman. Di samping itu setiap pekerja berusaha untuk meminimalisasi penyimpangan dan setiap kerusakan peralatan produksi segera diperbaiki. c. Pendekatan KeluaranPendekatan ini dilakukan dengan melihat kesesuaian produk akhir dengan pesanan atau standar yang telah ditetapkan, yaitu dengan melihat dan memeriksa sampel produk. Di samping itu pengendalian dengan pendekatan ini juga dilakukan terhadap fasilitas penyimpangan produk akhir, setiap produk akhir keluaran akan diperiksa untuk melihat kesesuaiannya dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu yang disebut dengan sampel produk. Pengendalian kualitas bagi perusahaan memiliki manfaat sebagai berikut Tercapainya efesiensi,dikarenakan tidak ada pemborosan bahan baku atau pendukung,waktu dan tenaga kerja. Menekan biaya,sehingga biaya rata-rata dan harga jual menjadi rendah. Meningkatkan penjualan,disamping karena harga jual relative rendah juga kerena kualitas barang yang terjamin. Manfaat bagi konsumen adalah konsumen merasa puas karena memperoleh barang/produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing. Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk, antara lain Evaluasi pada kualitas produk, yaitu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control, mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan. Pengendalian kualitas produk dilakukan yaitu dengan cara mengidentifikasi kerusakan produk, mencari penyebab kerusakan dan usaha untuk melakukan perbaikan. Perusahaan perlu menentukan standar kerusakan produk maksimal dua persen. Evaluasi terhadap persepsi karyawan. Mengevaluasi persepsi karyawan dan para manajer terhadap kualitas juga mengevaluasi tingkat komitmen para karyawan dan manajer terhadap kualitas. Evaluasi tingkat kerusakan produk. Evaluasi ini dilakukan untuk mencari penyebab terjadinya kerusakan, seperti kualitas bahan yang digunakan tidak sesuai dengan standar, keteledoran karyawan yang disebabkan kurangnya pengawasan atau mesin yang sudah tidak layak pakai. Setelah diperoleh hasil dari analisis tersebut dapat digunakan sebagai evaluasi terhadap strategi bisnis perusahaan yang telah mencanangkan kebijakan mutu barang yang dihasilkan oleh perusahaan, termasuk kebijakan tingkat kerusakan barang. Related posts
Soal ini merupakan berbagai kumpulan soal produk kreatif dan kewirausahaan atau PKK yang digunakan untuk kelas 12 semester 2. Soal produk kreatif dan kewirausahaan atau PKK ini terdiri dari 40 soal pilihan ganda atau multiple choice dengan pilihan jawaban a sampai e. Soal PKK atau soal produk kreatif dan kewirausahaan dapat digunakan sebagai soal uas produk kreatif dan kewirausahaan, soal penilaian akhir PKK atau soal penilaian akhir sekolah produk kreatif dan kewirausahaan, soal ulangan harian produk kreatif dan kewirausahaan, serta soal ulangan akhir sekolah UAS. Soal produk kreatif dan kewirausahaan atau PKK ini sudah menggunakan kurikulum terbaru yaitu kurikulum 2013 revisi. Oleh karena itu kompetensi dasar yang dipakai pada soal pkk atau produk kreatif dan kewirausahaan ini sudah sesuai dengan kurikulum 2013 revisi. Soal produk kreatif dan kewirausahaan atau PKK menggunakan kompetensi utama yaitu Pengujian dan Evaluasi Produk Perencanaan Produksi Massal Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan soal produk kreatif dan kewirausahaan atau PKK. Soal Produk Kreatif dan Kewirausahaan PKK 1. Dalam proses pembuatan produk terdapat pengujian produk lebih dikenal dengan istilah …. a. Pengujian produsen b. Pengendalian mutu c. Pengendalian kualitas produk d. Pengujian kualitas e. Pengujian komperatif 2. Produk yang dibuat harus memiliki beberapa kelebihan daripada produk yang dibuat oleh para pesaing. Hal ini akan memberikan beberapa keuntungan diantaranya kecuali... a. Membantu memperkuat pangsa merk b. Memperbesar dampak positif dari semua aktivitas pemasaran c. Efisiensi proses produksi d. Memungkinkan pembelian berlanjut dari konsumen e. Memuaskan pelanggan dan meminimalkan pengembalian produk 3. Pengujian produk mempunyai beberapa kegunaan. Berikut ini yang bukan termasuk kegunaan dari pengujian produk, adalah…. a. Meningkatkan kinerja produk b. Mengukur efek penuan kualitas produk dalam penyimpanan c. Memantau kualitas produk dari tahun ke tahun d. Mendapat pasar konsumen e. Memberikan gambaran daya terima konsumen terhadap produk 4. Dalam penentuan keamanan produk tidak hanya berdasarkan kepentingan konsumen melainkan terdapat juga pemerintah dalam proses pengujian produk yaitu dengan... a. Menetapkan peraturan perundang-undangan b. Menetapkan standar produk sebelum proses produksi c. Melibatkan penguji luar negeri dalam meningkatkan mutu produk dalam negeri d. Ikut mengevaluasi perencanaan produksi sehingga sesuai standar e. Menerapkan standarisasi yang bersifat fakultatif 5. Pada proses pengujian produk yang dilakukan oleh beberapa orang yang pada akhirnya mereka juga yang menggunakan produk tersebut dikenal dengan... a. Uji kegunaan nyata b. Uji pasar c. Uji lingkungan nyata d. Uji konsumen e. Uji perbandingan 6. Terdapat beberapa persyaratan pengujian produk dengan menggunakan pendekatan sistem. Hal-hal berikut ini yang perlu diperhatikan kecuali... a. Kuesioner yang diajukan harus sama b. Rencana sampel produk secara tidak sama c. Metode preparasi dan tabulasi data dilakukan secara sama d. Produk yang disiapkan harus sama e. Sampling yang sama 7. Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar pengujian produk akurat dapat diterapkan, yaitu kecuali... a. Pendekatan sistem b. Data normatif c. Perusahaan peneliti yang sama d. Uji pengendalian mutu e. Tindakan konservatif 8. Dasar pembentukan Badan Standarisasi Nasional / BSN adalah... a. PP No. 102 tahun 2000 b. Kepres no 13 tahun 1997 c. Kepres no 102 tahun 2000 d. Kepres no 166 tahun 1997 e. Kepres no 103 tahun 2000 9. Perusahaan harus memenuhi berbagai persyaratan mulai dari bahan,produk dan layanan, istilah ini lebih dikenal dengan... a. Standar Nasional b. Standar teknik c. Standar produk d. Standar manajemen e. Standarisasi konsumen 10. Tugas dan fungsi BSN dalam pelaksanaan di bidang akreditasi dilakukan oleh…. a. Dewan Standarisasi Nasional b. Lembaga Akreditasi Nasional LAN c. Komite Standar Nasional d. Lembaga sertifikasi Produk e. Komite Akreditasi Nasional KAN 11. Bagian BSN yang berwenang dalam kegiatan sertifikasi produk sebagai syarat pemberian sertifikasi SNI dilakukan oleh… a. Dewan Standarisasi Nasional b. Lembaga Akreditasi Nasional LAN c. Komite Standar Nasional d. Lembaga sertifikasi Produk e. Komite Akreditasi Nasional KAN 12. Dalam proses pengurusan sertifikasi produk maka akan muncul biaya yang akan muncul setelah melakukan… a. Pengisian formuler SPPT SNI b. Verifikasi Permohonan c. Audit system manajemen mutu d. Pemberian SPPT SNI e. Keputuasan SNI 13. Pengendalian kualitas produk dapat dilakukan dengan pendekatan keluaran yang dilakukan dengan melihat…. a. Sampel produk b. Material produk c. Cara kerja dari setiap karyawan d. Efisiensi mesin e. Efektifitas tenaga kerja 14. Fungsi dari pengendalian kualitas produksi diperlukan agar produk yang dihasilkan tetap sesuai dengan rencana dari…. a. Manajemen b. Konsumen c. Pasar d. Produksi e. BSN Badan Standarisasi Nasional 15. Proses evaluasi yang diarahkan untuk mengetahui hasil program yang akan dicapai, yang digunakan sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir baik diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan, atau dihentikan merupakan pengertian dari... a. Stadarisasi produk b. Evaluasi produk c. Evaluasi d. Pengendalian mutu e. Pengujian produk 16. Produsen menetapkan standar dan kualitas produk dengan mempertimbangkan… a. Kualitas dari produk pesaing b. Keseimbangan antara keuntungan dan penjualan c. Efisiensi produksi d. Segmen pasar dari produk pesaing e. Kegunaan dari produk 17. Pengendalian kualitas produk bagi perusahaan mempunyai manfaat diantaranya yaitu... a. Tercapainya efisiensi b. Menekan biaya c. Meningkatkan laba d. Meningkatkan penjualan e. Memperoleh barang berkualitas dengan harga bersaing 18. Dalam proses produksi terdapat berbagai penilaian dan pengawasan kualitas merupakan pengertian dari... a. Evaluasi produk b. Pengendalian mutu c. Kualitas produk d. Efisiensi mutu e. Pengawasan 19. Menurut Garvin dalam Lovelock 1994, factor yang sering dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur meliputi berbagai aspek sebagai berikut,kecuali… a. Reputasi produk b. Kualitas produk c. Keistimewaan tambahan d. Kehandalan e. Daya tahan 20. BSN sebagai lembaga penentu standarisasi produk nasional memiliki berbagai kewenangan diantaranya adalah… a. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasioal b. Mengembangkan dan mengelola system penilaian c. Penyelengaraan kegiatan kerja sama dalam dan luar negeri d. Sebagai koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BSN e. Penetapan SNI 21. Sebuah kegiatan yang dapat menimbulkan atau menghasilkan tambahan manfaat atau faedah baru, merupakan... a. Produk b. Produksi c. Jasa d. Produsen e. Produktivitas 22. Terdapat beberapa buah kayu yang tidak dipakai, kemudian dibuat menjadi menjadi meja belajar dan rak buku merupakan salah satu bentuk pemanfaatan kegunaan... a. Bentuk b. Waktu c. Produk d. Tempat e. produksi 23. Perusahaan yang mengolah tambang batu bara merupakan salah satu jenis faktor produksi .......... a. Skill b. Labor c. Utama/asli d. Capital e. Natural 24. Sekumpulan atribut fisik yang secara nyata terkait dalam suatu bentuk yang dapat diidentifikasikan, merupakan pengertian produk menurut... a. Djasmin Saladin b. Solomon c. Fandy Tjiptono d. William J. Stanton e. Zeithaml 25. Sebuah produk yang dibeli kemudian diubah menjadi produk lain atau dijual kembali dengan tujuan untuk mendapatkan sebuah keuntungan adalah... a. Jenis dari produk perusahaan b. Jenis dari produk home industri c. Jenis dari produk koperasi d, Jenis dari produk konsumsi e. Jenis dari produk industri 26. Pada suatu produk terdapat berbagai hal yang berguna untuk melengkapi manfaat utama dari sebuah produk sehingga konsumen lebih puas merupakan pengertian dari ... a. Pemasaran interaktif b. Pemasaran internal c. Atribut produk d. Perusahaan e. Pelanggan 27. Dalam produksi massal terdapat perencanaan dan pembuatan wadah container, pembungkus wrapper, maupun pengangkut transporter. Hal tersebut merupakan pengertian dari .... a. Pemangkasan b. Pemborosan c. Pelindung konsumen d. Pengemasan e. Pelabelan 28. Jasa yang berupa penyewaan kamar hotel, apartemen, dan gedung pertemuan dan lain sebagainya termasuk dalam jenis jasa..... a. Usaha rumah tangga b. Perawatan pribadi c. Bisnis d. Komunikasi e. Perumahan 29. Semua aktivitas ekonomi yang hasilnya bukanlah produk atau konstruksi fisik, yang secara umum konsumsi dan produksinya dilakukan pada saat bersamaan, dan nilai tambah yang diberikannya dalam bentuk kenyamanan, hiburan, kecepatan, dan kesehatan yang secara prinsip tidak berwujud pada pembeli pertamanya. Merupakan pengertian jasa menurut ..... a. Djasmin Saladin b. Solomon c. Fandy Tjiptono d. Philip Kotler & Kevin Lane Keller e. Zeithaml 30. Dalam proses pengendalian atas keunggulan suatu produk diperlukan tingkat keunggulan atau exellence untuk memenuhi keinginan pelanggan adalah.... a. Jasa b. Hakikat jasa c. Kualitas jasa d. produk jasa e. produksi jasa 31. Sebuah produk akan menghasilkan beberapa manfaat sebenarnya yang dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk adalah ..... a. Produk manfaat inti b. Produk manfaat dasar c. Produk yang diharapkan d. Produk tambahan e. produk potensial 32. Terdapat berbagai jenis produk yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan termasuk dalam jenis impulse goods, yaitu ....... a. Majalah b. Pasta gigi c. sampo d. Sabun mandi e. gula 33. Orang, badan, atau berbagai lembaga yang menghasilkan produk, baik itu produk barang maupun jasa, merupakan... a. Produk b. Produksi c. Jasa d. Produsen e. Produktivitas 34. Suatu perbandingan hasil kegiatan dengan yang seharusnya pada suatu perusahaan tidak selamanya konstan tetapi berubah-ubah sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan yang bersangkutan merupakan... a. Produk b. Produksi c. Jasa d. Produsen e. Produktivitas 35. Suatu proses menciptakan ide produk dan menindaklanjuti sampai produk diperkenalkan ke pasar, merupakan istilah dari .... a. Perencanaan produk b. Kualitas produk c. Kuantitas produk d. Pengendalian produk e. Pemasaran produk 36. Semua asset yang dapat digunakan untuk mengembangkan produk dari suatu perusahaan agar produk yang dibuat lebih efektif dan ekonomis dimasa mendatang adalah... a. Kualitas produk b. Biaya pengembangan produk c. Kapabilitas pengembangan produk d. Biaya produk e. Provitabilitas produk 37. Sebuah proses produksi yang dilakukan secara cepat dan langsung agar segera menghasilkan barang atau jasa yang dapat dinikmati konsumen secara langsung dikenal dengan produksi... a. Jangka pendek b. Jangka panjang c. Kontinu d. Berselingan e. Bertahap 38. Proses produksi yang dilakukan secara bertahap mulai dari mengolah bahan produk secara berurutan sampai pengerjaan menjadi barang jadi merupakan proses produksi... a. Jangka pendek b. Jangka panjang c. Kontinu d. Berselingan e. Bertahap 39. Proses meningkatkan nilai guna dari suatu produk baik berbentuk barang ataupun jasa merupakan salah satu dari... a. Perencanaan produksi b. Tujuan produksi c. Kualitas produk d. Pengendalian produk e. Pemasaran produk 40. Lima dimensi kualitas jasa yang paling utama terdiri dari, kecuali ......... a. Reliabilitas b. Daya tanggap c. garansi d. Empati e. Simpati Berikut merupakan kunci jawaban soal PKK atau soal produk kreatif kewirausahaan kelas 12 semester 2 kurikulum terbaru.
Penetapan standar dari kualitas suatu produk di tetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan1. Penetapan standar dari kualitas suatu produk di tetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan2. Penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan..... 3. Penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan4. Produsen menetapkan standar dan kualitas produk dengan mempertimbangkan…5. Penetapan standar dari kualitas produk oleh produsen mempertimbangkan ……6. Penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan…7. Penetapan standar dari kualitas produk oleh produsen mempertimbangkan8. produsen menetapkan standar dari kualitas produk dengan mempertimbangkan​9. Penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan…​10. Produsen menetapkan standar dan kualitas produk dengan mempertimbangkan​ 1. Penetapan standar dari kualitas suatu produk di tetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkanJawabanKualitas dari Produk Pesaing 2. Penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan..... Jawabandengan harga barang atau harga asalPenjelasanmaaf kalausalah 3. Penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkanJawabanHal yang turut dipertimbangkan dari penerapan standar mutu suatu produk adalah sebagai memerhatikan SNI yang ditetapkan memerhatikan ongkos dan waktu produk merupakan salah satu upaya produsen untuk memastikan mutu produknya. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar konsumen memperoleh produk bermutu terbaik. Selain itu, di negara-negara tertentu seperti Indonesia, pengujian produk merupakan salah satu cara untuk memastikan tingkat kepatuhan produsen terhadap pemenuhan SNI. Pelajari lebih lanjut tentang materi pengujian produk pada 4. Produsen menetapkan standar dan kualitas produk dengan mempertimbangkan…Penjelasankualitas dari produk pesaing. 5. Penetapan standar dari kualitas produk oleh produsen mempertimbangkan ……JawabanKualitas produk bermanfaat dan maaf kalo salah...Jawabankualitas dari produk pesaing. Penjelasanmaaf kalo salah semoga membantu 6. Penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan…JawabanHal yang turut dipertimbang kan dari penerapan standar mutu suatu produk adalah sebagai Produsen memerhatikan. SNI yang ditetapkan pemerintah2. Produsen memerhatikan ongkos dan waktu produksiPenjelasanPengujianprodukmerupakansalahsatuupayaprod merupakan salah satucarauntukmemastikantingkatkepat 7. Penetapan standar dari kualitas produk oleh produsen mempertimbangkanJawabankualitas dari produk persaingPenjelasankalau slah saya minta maaf 8. produsen menetapkan standar dari kualitas produk dengan mempertimbangkan​JawabanEfisiensi ProduksiMaaf kalo salah. 9. Penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan…​JawabanKualitasdariprodukpesaingJawabankualitas dari produk pesaing 10. Produsen menetapkan standar dan kualitas produk dengan mempertimbangkan​JawabanKualitas dari produk pesaingsemoga membantu
produsen menetapkan standar dan kualitas produk dengan mempertimbangkan